Guru merupakan pendidik profesional yang memiliki tugas utama mendidik, mengajar, mengarahkan serta memfasilitasi peserta didik. Oleh sebab itu, seorang guru tentunya harus memiliki kemampuan dalam mengelola pembelajaran yang disebut sebagai kompetensi pedagogik. Kompetensi tersebut perlu dilatih agar keterampilan guru kian meningkat, sehingga mampu menciptakan pembelajaran yang aktif, efektif dan inovatif. Untuk itu, sebagai upaya untuk mendukung peningkatan kompetensi tersebut, Tim Pengabdian Dosen Prodi Pendidikan Administrasi perkantoran, Universitas Negeri Malang mengadakan pelatihan dan pendampingan tentang teknologi virtual reality.
Kemampuan menggunakan teknologi berhubungan dengan kompetensi pedagogik guru, seperti yang tercantum dalam PP Nomor 74 Tahun 2008 pasal 3 ayat 2 bahwa kompetensi pedagogik adalah kemampuan Guru dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik melingkupi pemanfaatan teknologi pembelajaran. Dalam hal ini teknologi informasi telah menjadi bagian yang penting dalam peningkatan mutu pembelajaran.
Kegiatan pengabdian yang beranggotakan Buyung Adi Dharma, S.AP, M.AP, Dr. Hj. Madziatul Churiyah, S.Pd, M.M. dan Andi Basuki, S.Pd, M.Pd. tersebut dilaksanakan di SMKN 1 Ngawi pada hari Kamis (25/5). Dalam kegiatan tersebut, tim pengabdian memaparkan pentingnya memanfaatkan media pembelajaran untuk menunjang keberhasilan proses pembelajaran, selain itu poin penting dari kegiatan tersebut yaitu mengenalkan teknologi virtual reality sekaligus mempraktikkan cara memanfaatkan virtual reality dalam pembelajaran.
“Kualitas pembelajaran dikelas juga tergantung pada guru yang berkualitas, oleh sebab itu pada kesempatan ini saya kenalkan teknologi virtual reality pada guru-guru supaya dapat mengelola kelas menjadi menyenangkan” tutur Buyung selaku ketua pengabdian.
Kepala Sekolah SMKN 1 Ngawi, Bapak Lamijan, S.Pd., M.Si. mengucapkan terima kasih kepada para dosen, terutama yang bersedia menyelenggarakan pelatihan tersebut disekolahnya. Pelatihan ini, sangat bermanfaat untuk perkembangan SDM guru maupun peserta didik kedepannya. “Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada tim dosen UM, yang telah berkenan memberikan pelatihan dan pendampingan di sekolah ini. Harapan saya kedepan kerjasama ini terjalin dengan baik dan dapat memberikan pelatihan-pelatihan lain kedepannya demi kemajuan pendidikan di Indonesia,” tutur Lamijan.