Kota Malang, 8 Juni 2023 – Lembaga Pemasyarakatan Perempuan di Kota Malang mengadakan program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga binaan melalui pembuatan batik ecoprint. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya implementasi industri hijau di dalam lembaga tersebut dan sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDGS) PBB untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

Kegiatan yang diadakan pada tanggal 8 Juni 2023 ini mendapat dukungan dari Kelompok Wanita Tani Karangploso sebagai pemateri. Kelompok ini terkenal akan keahliannya dalam menghasilkan produk-produk berteknologi ramah lingkungan dengan sentuhan seni yang tinggi. Keterlibatan mereka diharapkan dapat memberikan inspirasi dan keterampilan baru bagi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kota Malang.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberdayakan warga binaan perempuan agar memiliki keterampilan yang bermanfaat dan dapat membantu mereka menghadapi masa depan setelah bebas dari lembaga pemasyarakatan. Dengan pembuatan batik ecoprint, para warga binaan diajarkan untuk memahami dan mengaplikasikan konsep industri hijau, yang mengutamakan penggunaan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan dalam proses produksi.

Lilik Setyowati, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kota Malang, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen lembaga untuk memberikan pelatihan dan pendidikan bagi warga binaan, sehingga mereka memiliki bekal yang cukup untuk memulai kehidupan yang lebih baik setelah bebas. Selain itu, melalui pembuatan batik ecoprint, diharapkan warga binaan dapat mengembangkan kreativitas dan bakat seni yang mereka miliki.

“Pembuatan batik ecoprint merupakan pilihan yang tepat karena tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi warga binaan perempuan untuk memahami betapa pentingnya pelestarian lingkungan dan berkontribusi dalam upaya penerapan industri hijau,” ujar Lilik Setyowati.

Selain itu, kehadiran Kelompok Wanita Tani Karangploso sebagai pemateri diharapkan dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi warga binaan. Melalui berbagi pengalaman dan kisah sukses mereka dalam mengembangkan industri hijau, diharapkan para warga binaan dapat melihat potensi dan peluang di masa depan.

Program ini juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGS) PBB, khususnya pada tujuan nomor 8 tentang “Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif” dan tujuan nomor 12 tentang “Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.” Melalui pembuatan batik ecoprint, kegiatan ini secara langsung mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan meningkatkan kesadaran tentang praktik industri yang berkelanjutan.

Semoga program pengabdian masyarakat ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kota Malang. Melalui pembuatan batik ecoprint dan penerapan industri hijau, diharapkan warga binaan dapat memiliki keterampilan yang bernilai dan dapat membuka peluang baru untuk masa depan yang lebih cerah.

Open chat
Butuh bantuan??
Hallo ada yang bisa kami bantu?