(Kontributor: Lulu Nurul Istanti)
Malang, 11 November 2023 – Sebuah penelitian yang berjudul “Analisis Variabel-Variabel yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan dan Efeknya terhadap Nilai Perusahaan Perusahaan Ritel di Indonesia” telah dilakukan oleh Dr. Ely Siswanto, S.Sos., M.M. Penelitian ini mengkaji kembali dampak dari berbagai faktor terhadap struktur modal perusahaan manufaktur sektor konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2016-2020.
Hasil penelitian ini mengungkapkan temuan yang menarik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan ritel di Indonesia. Berdasarkan hasil analisis, faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam penelitian ini, yaitu ukuran perusahaan, tangibility (kekayaan fisik), likuiditas, profitabilitas, risiko bisnis, kebijakan dividen, dan pertumbuhan penjualan, secara bersama-sama berdampak signifikan pada struktur modal perusahaan.
Dalam analisis parsial, temuan tersebut menjadi lebih rinci. Ukuran perusahaan, yang sebelumnya dianggap berpotensi memengaruhi struktur modal, ternyata tidak memiliki dampak signifikan secara individu. Namun, tangibility (kekayaan fisik) terbukti memiliki dampak positif pada struktur modal, sedangkan likuiditas memiliki dampak negatif. Profitabilitas juga ditemukan memiliki dampak positif, sementara risiko bisnis dan pertumbuhan penjualan tidak memiliki dampak yang signifikan pada struktur modal.
Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi perusahaan ritel di Indonesia dalam menentukan komposisi sumber dana yang sesuai untuk mencapai tujuan dan mengembangkan bisnis mereka agar tetap kompetitif dan berkelanjutan. Khususnya, penelitian ini relevan untuk perusahaan dengan rasio DER (Debt to Equity Ratio) lebih dari 200%, yang mungkin perlu mempertimbangkan ulang kebijakan struktur modal mereka.
Dr. Ely Siswanto juga mengemukakan bahwa penelitian ini memiliki batasan periode pengamatan hanya selama lima tahun, yaitu 2016-2020, sehingga diperlukan penelitian lanjutan dengan periode pengamatan yang lebih luas. Dengan mencakup seluruh jenis perusahaan yang terdaftar di BEI, hasil penelitian akan lebih menggambarkan reaksi pasar modal secara keseluruhan.
Diharapkan bahwa hasil penelitian ini akan menjadi pedoman penting bagi manajemen perusahaan ritel dalam menentukan kebijakan struktur modal mereka. Variabel-variabel seperti tangibility, likuiditas, dan profitabilitas, yang terbukti memengaruhi struktur modal, seharusnya menjadi perhatian utama bagi manajemen. Mereka juga diingatkan untuk mempertimbangkan secara cermat proporsi penggunaan hutang dalam upaya mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan.
Penelitian ini membuka jalan bagi pemahaman yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi kinerja keuangan dan struktur modal perusahaan ritel di Indonesia, yang pada akhirnya akan membantu perusahaan mencapai kesuksesan yang lebih besar di pasar yang kompetitif.