Blitar 19 Agustus 2023. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan pengabdian kepada pengurus Koperasi Wanita di Kabupaten Blitar.  Kegiatan ini sejalan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) ke-11, yaitu “Membangun perkotaan yang inklusif, aman, tahan bencana, dan berkelanjutan.” Achmad Murdiono, M.M., yang merupakan ketua tim kegiatan menjelaskan bahwa pendampingan ini bertujuan untuk membantu koperasi wanita di Kabupaten Blitar dalam mengoptimalkan pendapatan mereka dengan cara diversifikasi usaha.

“Pendampingan ini merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan kesejahteraan ekonomi bagi anggota koperasi wanita di Kabupaten Blitar,” kata Achmad Murdiono. “Diversifikasi usaha adalah kunci untuk menciptakan pendapatan yang berkelanjutan dan beragam.” Pendampingan yang dilakukan oleh Achmad Murdiono dan timnya melibatkan serangkaian langkah strategis, termasuk:

  1. Analisis Potensi: Identifikasi potensi dan keahlian yang dimiliki oleh anggota koperasi wanita, serta peluang pasar yang ada di wilayah Kabupaten Blitar.
  2. Pengembangan Rencana Bisnis: Bersama dengan anggota koperasi, mereka mengembangkan rencana bisnis yang berfokus pada diversifikasi usaha, termasuk pengenalan produk atau layanan baru.
  3. Pelatihan dan Pendidikan: Memberikan pelatihan dan pendidikan kepada anggota koperasi mengenai manajemen usaha, pemasaran, dan manajemen keuangan.
  4. Akses Keuangan: Membantu anggota koperasi dalam mengakses sumber daya keuangan, seperti pinjaman usaha, untuk mendukung pelaksanaan rencana bisnis mereka.
  5. Pemasaran dan Promosi: Membantu dalam strategi pemasaran dan promosi produk atau layanan baru yang dikembangkan oleh anggota koperasi.

Hasil dari pendampingan ini sangat menggembirakan. Banyak koperasi wanita di Kabupaten Blitar telah berhasil mengembangkan usaha baru dan meningkatkan pendapatan mereka. Selain itu, diversifikasi usaha juga membantu mengurangi risiko finansial yang dihadapi oleh koperasi jika satu jenis usaha mengalami kesulitan.

Achmad Murdiono berharap bahwa pendampingan ini akan terus berlanjut dan menginspirasi koperasi wanita lainnya untuk mengadopsi pendekatan yang serupa dalam rangka mencapai tujuan SDG 11 dan mewujudkan ekosistem yang inklusif, aman, tahan bencana, dan berkelanjutan di Kabupaten Blitar.

Pendampingan yang dilakukan oleh Achmad Murdiono dan FEB UM adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara akademisi dan komunitas dapat membantu masyarakat lokal dalam mencapai keberlanjutan ekonomi dan sosial.

Open chat
Butuh bantuan??
Hallo ada yang bisa kami bantu?