Malang, 25 Juni 2024 – Dalam langkah inovatif untuk mendalami dampak korupsi pada pertumbuhan bisnis, dosen Universitas Negeri Malang (UM) melakukan kerja sama penelitian dengan Chaoyang University of Technology (CYUT) di Taiwan yang dipimpin oleh Muhammad Fuad dengan partisipasi Adin Gustina, Subagyo, Yuli Soesetio dari UM. Penelitian ini bertujuan untuk menguak pengaruh korupsi terhadap kinerja perusahaan di Indonesia, dengan sorotan khusus pada peran persaingan usaha informal. Penelitian ini secara unik meneliti bagaimana interaksi antara korupsi dan persaingan informal dapat memperparah atau bahkan mengurangi efek negatif korupsi pada perusahaan.

Dengan menggunakan data dari World Bank Enterprise Survey pada tahun 2009, 2015, dan 2023, penelitian ini menemukan bahwa korupsi berdampak negatif signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan, terutama di kalangan UMKM dan perusahaan besar. Korupsi menaikkan biaya operasional yang menggerus keuntungan perusahaan. Dalam konteks perusahaan yang menghadapi persaingan dari sektor informal, penelitian ini mengungkap efek menarik, yakni persaingan tersebut dapat memengaruhi ketahanan perusahaan terhadap dampak korupsi, baik secara positif maupun negatif.

Temuan hasil penelitian menekankan pentingnya penanganan korupsi yang lebih sistematis. Meskipun persaingan usaha informal tidak secara langsung menghambat pertumbuhan perusahaan, persaingan ini memicu sebagian perusahaan formal untuk melakukan praktik korupsi guna mempertahankan daya saing mereka. Para peneliti berharap hasil penelitian ini dapat memberikan panduan penting bagi pembuat kebijakan dalam merancang strategi yang lebih menyeluruh dan efektif dengan mempertimbangkan korupsi serta dinamika sektor informal.

Penelitian ini juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Dengan menyoroti dampak korupsi pada daya saing dan keberlanjutan perusahaan, penelitian ini mendukung terciptanya lingkungan usaha yang lebih sehat dan inklusif yang memungkinkan perusahaan kecil maupun besar untuk tumbuh tanpa harus terpengaruh oleh praktik-praktik korupsi. Selain itu, dengan mempertimbangkan peran sektor informal, penelitian ini turut mendukung SDG 16 tentang Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh, yang mendorong institusi yang transparan dan bebas korupsi. Kontribusi ini diharapkan dapat memperkuat kebijakan yang mendukung ekosistem bisnis yang lebih adil dan berintegritas.

Kemitraan antara Universitas Negeri Malang dan Chaoyang University of Technology ini diharapkan menjadi tonggak strategis dalam peningkatan kualitas penelitian ekonomi sekaligus berkontribusi bagi Pendidikan dan terus berkembang dan menciptakan peluang penelitian berkelanjutan yang memberikan manfaat nyata bagi kedua universitas, masyarakat luas, dan para pembuat kebijakan di Indonesia serta Taiwan. Melalui penelitian ini, tim juga berharap dapat mengembangkan rekomendasi kebijakan dan strategi intervensi bagi perusahaan-perusahaan, terutama UMKM yang rentan terhadap korupsi dan tekanan dari sektor informal.

 

 

Open chat
1
Butuh bantuan??
Hallo ada yang bisa kami bantu?