Dalam era globalisasi ini, semakin banyak individu mencari cara untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka tanpa harus mengikuti program Degree formal. Program non-Degree internasional menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin menggali keahlian di berbagai bidang tanpa komitmen jangka panjang. Program non-Degree ini menawarkan kesempatan pembelajaran global, memberikan akses ke materi kuliah dan sumber daya berkualitas tinggi dari universitas dan lembaga pendidikan ternama di seluruh dunia. Peserta dapat mengambil kursus online atau mengikuti workshop dan seminar di lokasi fisik, tergantung pada preferensi dan ketersediaan mereka. Salah satu keunggulan utama dari program non-Degree internasional adalah fleksibilitasnya. Individu dapat memilih kursus yang paling relevan dengan minat dan tujuan karir mereka, serta menyesuaikan jadwal belajar sesuai dengan kenyamanan pribadi mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk tetap terlibat dalam pekerjaan atau tanggung jawab lainnya tanpa harus meninggalkan komitmen mereka sepenuhnya. Seiring meningkatnya permintaan akan pendidikan lintas batas, banyak lembaga telah merespons dengan menyediakan program non-Degree yang mencakup berbagai disiplin ilmu. Ini mencakup teknologi informasi, bisnis, seni, dan ilmu sosial, sehingga peserta memiliki beragam opsi untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Gambar 1. Prof. Dr. Heri Pratikto, M.Si sebagai pemateri utama
Prof. Dr. Heri Pratikto, M.Si sebagai pemateri utama dalam kegiatan ini dengan tema Islamic Business Ethic menyampaikan bahwa kegiatan di dalam etika bisnis Islam meliputi kesatuan (unity), keseimbangan (equilibrium), kehendak bebas (free will), taggung jawab (responsibility), kebenaran, kebajikan, dan kejujuran (truth, goodness, honesty). Beliau menyampaikan juga Konsep Tujuan Syari’ah (Maqasid Al-Syari’ah) diantaranya ada Memelihara Agama (Hifz al-Din), Memelihara Jiwa (Hifz al-Nafs), Memelihara Akal (Hifz al-‘Aql), Memelihara Keturunan (Hifz al-Nasl) dan Memelihara Harta (Hifz al-Mal), serta dalam kegiatan Internasional Non-Degree membuka peluang kolaborasi antarbudaya, dengan peserta dari berbagai negara dan latar belakang bergabung dalam lingkungan pembelajaran yang inklusif. Ini tidak hanya memperkaya pengalaman pembelajaran, tetapi juga membangun jaringan profesional lintas batas.
Gambar 2. Foto Bersama Mahasiswa UM dan UPM International Non-Degree Management FEB UM
Selain itu, beberapa program non-Degree menawarkan opsi untuk mendapatkan sertifikat atau perkuliahan yang dapat diakui secara internasional. Ini memberikan nilai tambah bagi peserta yang ingin menunjukkan pencapaian mereka dalam konteks profesional atau akademis. Dengan kemajuan teknologi dan konektivitas global, program non-Degree internasional terus berkembang sebagai solusi pendidikan yang inovatif dan inklusif. Masyarakat internasional semakin menyadari nilai pendidikan sepanjang hayat, dan program non-Degree menjadi alat yang efektif untuk memenuhi kebutuhan ini.