Dosen Manajemen FEB UM saat memberikan Edukasi desain dan pembuatan bahan ajar berbasis online dan offline kepada Guru-guru SMK PGRI Sooko Kabupaten Mojokerto

Dosen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis memberikan edukasi desain dan pembuatan bahan ajar berbasis online dan offline kepada Guru-guru SMK PGRI Sooko, Kabupaten Mojokerto, Senin (10/07/2023). Kegiatan tersebut dikoordinir oleh salah seorang dosen Elfia Nora, yang mana kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dan kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Sekolah SMK PGRI Sooko Kabupaten Mojokerto Pendidikan bermutu (Quality Education).

Pemberian Edukasi dan praktek pembuatan bahan ajar berbasis online dan offline kepada Guru-guru SMK PGRI Sooko Kabupaten Mojokerto ini selaras dengan program Internasional yang disusun oleh PBB Suistanable Development Goals, yang berisi 17 tujuan dimana salah satu tujuannya adalah mewujudkan High-Education, yaitu memastikan agar pendidikan yang berkualitas bisa diakses oleh semua orang, karena pendidikan mempunyai peranan yang begitu penting dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Bahan ajar merupakan penunjang utama dalam kegiatan belajar mengajar di Sekolah. Pada masa sekarang ini, dimana teknologi digital sudah berkembang dengan sangat pesat, tentunya bahan ajar yang dibuat guru juga harus melibatkan media digital yang sudah ramah dengan siswa-siswinya dan mereka dapat meng-akses materi pembelajaran dimanapun mereka berada. Elfia Nora Bersama dengan Tim yaitu Imam Bukhori dan I Nyoman Suputra, memberikan pengetahuan, serta pendampingan praktek pembuatan bahan ajar menggunakan aplikasi-aplikasi terkini dan interaktif, serta memberikan contoh beberapa aplikasi yang didesain dan dibuat sendiri untuk menunjang proses pembelajaran. Guru-guru sangat antusias mengikuti praktek pembuatan bahan ajar berbasis online ini, mereka mencoba praktek memasukkan materi mata pelajaran yang diajarkan, dan menambahkan gambar, audio, maupun video. Salah seorang guru yang Bernama Rosi mengatakan bahwa aplikasi yang diajarkan sebagai media pembuatan bahan ajar ini belum pernah dia ketahui dan terapkan sebelumnya, sehingga baginya sangat menarik dan akan ia gunakan untuk mengajar siswa. Dia yakin peserta didiknya akan termotivasi untuk mempelajari materi pembelajaran yang diajarkannya.

Open chat
Butuh bantuan??
Hallo ada yang bisa kami bantu?