Blitar, Oktober 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Malang (UM) terus berkontribusi dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada tujuan ke-8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi serta tujuan ke-9 terkait industri, inovasi, dan infrastruktur. Melalui penelitian terbaru yang diketuai oleh Achmad Murdiono, FEB UM menyoroti pentingnya pemanfaatan financial technology (fintech) dalam meningkatkan kinerja usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Blitar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran fintech dalam memperkuat pengelolaan keuangan para pelaku UMKM serta memberikan solusi atas masalah yang selama ini dihadapi, seperti rendahnya literasi keuangan dan akses teknologi. “UMKM memiliki peran sentral dalam perekonomian lokal, namun masih menghadapi berbagai kendala, terutama dalam memanfaatkan teknologi untuk pengembangan usaha. Fintech menjadi salah satu solusi yang kami teliti untuk mengatasi tantangan ini,” ujar Achmad Murdiono.
Penelitian ini juga sejalan dengan agenda SDGs, di mana pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan menjadi fokus utama. Pemberdayaan UMKM dengan teknologi keuangan akan membantu meningkatkan produktivitas, menciptakan lapangan kerja, dan mempercepat pemerataan ekonomi di daerah. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan bagi para pemangku kebijakan di Kabupaten Blitar, khususnya dalam merumuskan kebijakan yang mendukung digitalisasi ekonomi UMKM.
Achmad Murdiono juga menyampaikan bahwa pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku industri keuangan dalam memfasilitasi adopsi fintech di kalangan UMKM. “Kolaborasi lintas sektor diperlukan agar pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi ini secara efektif dan berkelanjutan, yang pada akhirnya akan mendukung pencapaian target SDGs,” tambahnya.
Penelitian ini melibatkan beberapa pelaku UMKM dari berbagai sektor di Kabupaten Blitar dan difokuskan pada peningkatan literasi keuangan serta aksesibilitas layanan fintech. Dengan data dan hasil yang diperoleh, diharapkan implementasi teknologi keuangan dapat memperkuat posisi UMKM sebagai penggerak ekonomi lokal, sekaligus mendukung pencapaian SDGs di tingkat nasional.
Hasil dari penelitian ini akan dipresentasikan pada seminar nasional yang diadakan oleh FEB Universitas Negeri Malang dan akan menjadi rekomendasi penting bagi pemangku kebijakan dalam merumuskan program pemberdayaan UMKM di era digital.