Dosen Universitas Negeri Malang Melakukan Pengabdian Masyarakat Terkait Peningkatan Soft Skill dan Jiwa Kewirausahaan Di Ponpes Nurul Islam Mojokerto
Sebagai bentuk perwujudan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi yakni pengabdian pada masyarakat. Universitas Negeri Malang mengirimkan 4 dosen yaitu Dr. Ludi Wishnu Wardana M.M, Prof. Dr. F. Danardana Murwani M.M, Rachmad Hidayat S.Pd, M.Pd dan Jefry Aulia Martha S.Pd., M.Pd. Serta 2 mahasiswa yaitu Salsabila Safitri Choirunnisa dan Prihastya Raehana untuk selalu belajar dan bekerja mengabdi kepada masyarakat, salah satu sekolah yang menjadi tujuan dilaksanakannya pengabdian masyarakat ini ialah pondok pesantren Nurul Islam di daerah Mojokerto tepatnya di Desa Pungging.
Tepat pada hari sabtu tanggal 15 Juni 2024, dosen dan mahasiswa dari Universitas Negeri Malang ini berangkat menuju mojokerto untuk melakukan program pengabdian masyarakat. Salah satu program yang diberikan ialah memberikan pengajaran terkait pemangkasan rambut sebagai soft skill dalam jangka panjang yang dapat berguna hingga kelulusan. Dalam pembelajaran soft skill ini diikuti dengan pembelajaran kewirausahaan dimana saat program berjalan siswa dapat meningkatkan jiwa berwirausaha dan menumbuhkan semangat kewirausahaan. Pendekatan multfaset ini tidak hanya membekali siswa dengan keterampilan praktis saja tetapi juga dapat mempromosikan tanggung jawab sosial dan keterlibatan masyarakat.
Dosen dan mahasiswa universitas negeri malang tidak hanya memberikan materi teori namun langsung mempraktekannya pada siswa. Sehingga siswa tidak hanya sekedar melihat bagaimana tahapan dan tata cara pemotongan rambut tetapi juga ikut dalam proses. Melalui edukasi kewirausahaan menumbuhkan kreativitas dan ketahanan, memungkinkan untuk siswa mengatasi tantangan sosial ekonomi saat lulus nanti, hal ini berkontribusi pada Susteinable Development Goal (SGD) seperti pengentasan kemiskinan dan pendidikan bermutu.