Perkembangan teknologi pada kegiatan administrasi berpengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya pada SMK jurusan administrasi perkantoran. Guru sebagai tenaga profesional mempunyai tugas, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam mencapai visi pendidikan. Salah satu kriteria guru profesional adalah guru yang mampu beradaptasi dengan perkembangan keilmuan yang hari demi hari semakin canggih. Model pelatihan berbasis kompetensi bagi guru didasarkan pada asumsi bahwa guru-guru yang bekerja di sekolah memiliki rentang keterampilan yang berbeda-beda, sehingga program pelatihan yang diberikan harus disesuaikan dengan tingkat kemampuan dan standar kompetensi yag menjadi tugasnya.

Berdasarkan peninjauan lapangan di beberapa SMK khususnya jurusan administrasi perkantoran di Kabupaten Tulungagung, diperoleh data bahwa Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, permasalahan yang dihadapi guru-guru Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP) Kabupaten Tulungagung yaitu tuntutan pembelajaran yang semakin kompleks, belum tersedianya aplikasi virtual office yang sesuai untuk praktik siswa jurusan administrasi perkantoran, keterbatasan pemahaman guru dalam pengembangan media pembelajaran, sebagian besar guru belum memiliki keterampilan menggunakan software sistem perkantoran digital.Hal ini didukung dengan adanya lab perkantoran di masing-masing sekolah.

Menyadari kekurangan ini Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang, yang diketuai oleh Drs. H. Mohammad Arief, M.Si melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan pelatuhan virtual office di era 4.0 bagi guru smk administrasi perkantoran se-Kabupaten Tulungagung.

Pelatihan ini dilaksankan selama tiga kali pertemuan yaitu pada tanggal 22, 26, dan 29 Agustus 2022 di SMKN 1 Boyolangu ini menyajikan  materi terkait dengan pengenalan virtual office berupa e-filling dan e-petty cash dan praktik menggunakan virtual office tersebut. Pada akhir pelatihan, para peserta diminta untuk memberikan kritik dan saran terkait dengan aplikasi yang telah dikembangkan untuk pengembangan karya selanjutnya yang lebih baik lagi. Kemudian diakhir kegiatan peserta dan tim melakukan refleksi hasil pelatihan, selain itu para peserta juga memberikan saran untuk pengembangan produk baru yang dibutuhkan pada pembelajaran jurusan administrasi perkantoran.

 

Pendampingan pada pengabdian virtual office dilakukan secara langsung oleh tim pengabdian S1 PADP UM supaya guru benar-benar memahami media pembelajaran yang telah dikembangkan. Setelah kegiatan pengabdian ini berlangsung, guru mengalami peningkatan informasi dan pengetahuan dalam menggunakan virtual office khususnya e-filling dan e-petty cash. Pengukuran hasil pencapaian dari pengabdian ini adalah berdasarkan pengamatan dari ketercapaian tujuan yang telah direncanakan sebelumnya, yakni berdasarkan pengisian angket pada pemanfaatan virtual office berupa kepuasan terhadap isi dari sistem aplikasi yang dikembangkan, akurasi, tampilan program, kemudahan penggunaan, serta ketepatan waktu yang digunakan dalam mengoperasikan virtual office.

Open chat
Butuh bantuan??
Hallo ada yang bisa kami bantu?