Kegiatan Seminar Penguatan Mental Kebangsaan bagi Mahasiswa Baru Angkatan 2023 dilaksanakan pada Rabu 23 Agustus 2023 secara daring. Pembicara dalam kegiatan ini ada dua orang narasumber yang tidak diragukan lagi kemampuan dan pengalamannya. Pembicara pertama adalah Mayor Czi. Shobirin Setio Utomo, SH dari Komandan Batalyon Zeni Tempur 5/ABW Kabupaten Malang. Sedangkan Pembicara kedua adalah Zainal Musthofa, S.E dari Tenaga Ahli Pemberdayaan Kementerian Desa PDTT. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Departemen Manajeman dari ketiga program studi yaitu S1 Pendidikan Tata Niaga, S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran, dan S1 Manajemen, sejumlah 500 mahasiswa.

Wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungan, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Masalah terbesar bangsa Indonesia saat ini: 1) Korupsi, 2) Narkoba, 3) Radikalisme dan terorisme, 4) Pengikisan karakter bangsa. Dalam kegiatan seminar ini sangat sesuai diberikan kepada mahasiswa baru karena generasi muda saat ini sangat rawan terpengaruh oleh paham-paham yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Dalam kegiatan ini Mayor Czi. Shobirin Setio Utomo, SH menyampaikan bagaimana cara kita menerapkan nilai-nilai dasar wawasan kebangsaan dan membela negara. Pertama, memahami posisi dan peran dalam sitem pertahanan negara. Kedua, menjabarkan nilai-nilai bela negara dalam praktik kehidupan sehari-hari. Ketiga, menyusun dan melakasanakan rencana aksi penerapan nilai-nilai bela negara sesuai dtugas dan fungsi masing-masing.

Lebih lanjut lagi Mayor Czi. Shobirin Setio Utomo, SH menyampaikan Nilai-nilai dasar bela negara yang harus dimiliki oleh mahasiswa antara lain: 1) cinta tanah air dan bangsa; 2) kesadaran berbangsa dan bernegara; 3) yakin Pancasila sebagai ideologi negara; 4) rela berkorban untuk bangsa dan negara; 5) memiliki kemampuan awal bela negara; dan 6) semangat mewujudkan negara yang berdaulat, adil, dan makmur.

Sementara itu pemateri kedua Bapak Zainal Musthofa, S.E lebih banyak membahas penguatan mental kebangsaan melalui budaya anti korupsi. Aspek kehidupan tidak  terlepas dari penggunaan dan  pemanfaatan teknologi  informasi dan komunikasi  (information and  communication technologies). Terjadi pergeseran pola pola  fikir, pola sikap dan pola  tindak masyarakat dalam   akses dan  distribusikan informasi. Masyarakat indonesia akan  semakin mudah dalam mengakses  informasi melalui berbagai  platform teknologi digital yang  menawarkan inovasi fitur dari  medium komunikasi yang kian  interaktif. Sehingga generasi digital saat ini cenderung ingin memperoleh kebebasan, tidak suka diatur dan dikekang, lebih ingin memegang kontrol pribadi dalam berekspresi.

Lebih lanjut lagi menurut Zainal Musthofa gegerasi saat ini sangat perlu pengembangan nilai-nilai karakter berdasarkan filosofi Pendidikan karakter Ki Hajar Dewantara. Filosofi tersebut anatara lain olah hati (ertika), olah piker (literasi), olah raga (kinestetika), dan olah karsa (estetika). Melalui filosofi tersebut akan terbentuk nilai-nilai karakter religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Kritalisasi dari nilai-nilai tersebut akan terbentuk nilai utama yang mampu menangkal budaya korupsi, yaitu 1) religious, 2) nasionalis, 3) integritas, 4) mandiri, dan 5) gotong royong.

Kegiatan seminar peningkatan mental kebangsaan bagi mahasiswa baru ini diharapkan mampu menjadikan mahasiswa baru Departemen Manajemen Angaktan 2023 Fakultas Ekonomi dan Bisnis  Universitas Negeri Malang yang  profesional, nasionalis  dan patriot.

Open chat
Butuh bantuan??
Hallo ada yang bisa kami bantu?