Departemen Manajemen, FEB UM menelurkan penelitianunggulan pada tahun 2023 yang melibatkan mitra peneliti dariluar negeri. Dosen Departemen Manajemen yang terlibatdiantaranya adalah Dr. H. Ludi Wishnu Wardana, M.M, Prof. Dr. H. Agung Winarno, M.M., Afwan Hariri Agus Prohimi, S.E., M.Si, Dr. Titis Shinta Dhewi, S.P., M.M., Hj. Ita Prihatining Wilujeng, S.E., M.M., dan Dr. Heny Kusdiyanti, S.Pd., M.M. Sementara pakar dari luar negeri yang terlibatadalah Assoc. Prof. Dr. Mohd Rizal Palil, Dr. Norlida Hanim Mohd Salleh, dan Rosmiza Bidin, Ph.D. Ketiga dosen tersebutberasal dari Universiti Kebangsaan Malaysia. Mitra selanjutnya adalah Assoc. Prof. Dr. Abdul Rahim Bin Ridzuan (Universiti Teknologi MARA Malaysia), Shamsinar Ibrahim, M.Sc., Ph.D (Universiti Teknologi MARA Malaysia), dan Dr. Chau Kien Tsong M.Si dari Universiti Sains Malaysia.
Penelitian yang dilakukan oleh Dr. H. Ludi Wishnu Wardana, M.M. berjudul “Determinan Kesiapan Bisnis Online Masyarakat Kawasan Ekowisata Mangrove Se-Jawa-Bali dengan Sikap Berwirausaha sebagai Variabel Mediasi.” Tim peneliti mengeksplorasi kawasan ekowisata mangrove di pulau Jawa dan Bali, serta mengumpulkan data dari masyarakat setempat melalui survei dan wawancara mendalam. Penelitian ini melibatkan sejumlah responden yang mencakup pemilik usaha lokal, pengelola ekowisata, dan masyarakat umum yang terlibat dalam aktivitas ekowisata mangrove. Hasil penelitian membuka pandangan yang lebih mendalam tentang bagaimana masyarakat di kawasan ekowisata mangrove dapat lebih siap menghadapi tantangan bisnis online. Sikap berwirausaha, menurut penelitian ini, tidak hanya memediasi pengaruh faktor-faktor tertentu, tetapi juga dapat menjadi faktor kunci yang mempercepat proses adaptasi dan penerapan inovasi bisnis online di komunitas tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, pengusaha lokal, dan lembaga terkait, untuk mengembangkan strategi yang lebih efektif dalam meningkatkan kesiapan bisnis online di kawasan ekowisata mangrove se-Jawa-Bali.
Prof. Dr. Agung Winarno, M.M. yang berkolaborasi dengan Dr. Norlida Hanim Mohd Salleh, salah satu dosen Universiti Kebangsaan Malaysia melakukan penelitian berjudul “Pengembangan Kawasan Desa Produktif Melalui Penguatan Desa Wisata Terintegrasi UKM Lokal dengan Pemanfaatan Teknologi Digital di Kawasan Malang Selatan”Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengintegrasian desa wisata dengan UKM lokal dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Dengan memanfaatkan teknologi digital, seperti pemasaran online, reservasi, promosi melalui media sosial, diharapkan pelaku UKM dan desa wisata dapat lebih mudah terjangkau oleh wisatawan, baik lokal maupun internasional. Penguatan desa wisata melalui integrasi dengan UKM lokal tidak hanya memberikan dampak positif pada sektor ekonomi, tetapi juga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelestarian budaya dan lingkungan. Dosen peneliti menekankan pentingnya pembinaan keterampilan digital di antara pelaku UKM dan komunitas desa untuk memastikan keberlanjutan pengembangan ini.
Penelitian terbaru dari Bapak Afwan Hariri Agus Prohimi, S.E., M.Si yang berjudul “Job Fit Industry 4.0 melalui Penerapan Work Integrated Learning Berbasis Cloud untuk Mendukung Merdeka Belajar di Kampus Merdeka” menggambarkan pendekatan baru untuk mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan industri modern.
WIL merupakan pendekatan yang mengintegrasikan teori dengan pengalaman praktis di lingkungan kerja. Dengan memanfaatkan teknologi cloud, mahasiswa dapat mengakses sumber daya dan proyek secara online, memungkinkan mereka untuk belajar di mana saja dan kapan saja sesuai dengan prinsip Merdeka Belajar. Peneliti menekankan pentingnya Job Fit Industry 4.0, yaitu kecocokan antara keterampilan yang dimiliki oleh lulusan dengan tuntutan industri 4.0. Melalui penerapan WIL berbasis cloud, mahasiswa dapat terlibat dalam proyek nyata, berkolaborasi dengan industri, dan mengembangkan keterampilan yang relevan seperti analisis data, kecerdasan buatan, dan pemecahan masalah kompleks.
Ibu Dr. Titis Shinta Dhewi, S.P., M.M. yang berkolaborasi dengan Assoc. Prof. Dr. Abdul Rahim Bin Ridzuan melakukan penelitian berjudul “Memahami Revisit IntentionPelanggan Hotel Heritage untuk Pengembangan Wisma Tumapel Universitas Negeri Malang”. Penelitian ini bertujuan untuk memahami motivasi dan niat pelanggan kembali (revisit intention) di hotel bersejarah atau heritage, dengan fokus pada potensi pengembangan Wisma Tumapel di lingkungan kampus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejumlah faktor memainkan peran kunci dalam memotivasi pelanggan untuk kembali menginap di hotel heritage. Beberapa faktor tersebut termasuk pengalaman penginapan yang positif, keberlanjutan tradisi dan nilai-nilai sejarah, serta fasilitas dan layanan yang memadai. Selain itu, kesan pelanggan terhadap citra universitas juga berperan penting dalam niat kembali mereka.Universitas Negeri Malang berpotensi memanfaatkan temuan penelitian ini untuk mengembangkan Wisma Tumapel sebagai destinasi penginapan yang tidak hanya memiliki nilai sejarah namun juga memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan masa kini. Pihak universitas dan pengelola Wisma Tumapel diharapkan dapat mengimplementasikan rekomendasi dari penelitian ini guna meningkatkan daya saing dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para tamu.
Hj. Ita Prihatining Wilujeng, S.E., M.M. melakukanpenelitian mengenai belanja online dan pengaruh dimensi E-Servicescape terhadap persepsi konsumen, khususnya pada platform marketplace. Penelitian ini bertujuan untuk memahami sejauh mana aspek-aspek lingkungan virtual (E-Servicescape) mempengaruhi persepsi konsumen saat melakukan transaksi belanja online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti tata letak situs, desain grafis, kemudahan navigasi, dan interaktivitas antarmuka pengguna memiliki dampak yang signifikan pada persepsi konsumen terhadap pengalaman belanja online mereka. Dimensi E-Servicescape ini ternyata memiliki peran penting dalam membentuk citra dan kepuasan konsumen selama proses belanja di platform marketplace. Dosen peneliti menjelaskan bahwa pemahaman lebih lanjut terhadap peran dimensi E-Servicescape dapat membantu pengelola marketplace untuk meningkatkan desain dan fungsionalitas platform mereka, sehingga menciptakan lingkungan belanja online yang lebih memikat dan efektif. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan berharga bagi industri e-commerce dan platform marketplace dalam meningkatkan kualitas layanan mereka. Dengan menyesuaikan dimensi E-Servicescape sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen, diharapkan platform tersebut dapat menciptakan pengalaman belanja online yang lebih memuaskan dan mendukung pertumbuhan bisnis e-commerce di masa depan.
Peneliti selanjutnya adalah Dr. Heny Kusdiyanti, S.Pd., M.M. yang berkolaborasi dengan Dr. Chau Kien Tsong, M.Si, dari Universiti Sains Malaysia telah berhasil menciptakan inovasi dalam dunia pendidikan dengan pengembangan modul UKBM (Unit Kompetensi Bidang) berbasis Challenge Based Learning (CBL) yang didukung oleh teknologi Augmented Reality (AR). Dalam upaya meningkatkan daya tarik dan efektivitas pembelajaran, peneliti dan tim merancang modul UKBM yang menekankan pendekatan Challenge Based Learning. Pendekatan ini mendorong siswa untuk menghadapi tantangan dunia nyata dan menciptakan solusi kreatif melalui proses pembelajaran yang kolaboratif dan eksploratif. Tambahan teknologi Augmented Reality (AR) memberikan dimensi baru pada pengalaman belajar. Siswa dapat menggunakan perangkat mobile atau tablet untuk melihat objek tiga dimensi atau informasi tambahan yang terkait dengan materi pembelajaran, menciptakan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan interaktif.
Departemen Manajemen FEB UM berharap kegiatan kolaborasi penelitian seperti ini akan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik manajemen maupun pendidikan di Indonesia. Kolaborasipenelitian juga akan ditingkatkan jumlahnya di masa mendatang, serta membuka peluang untuk kerja sama yang lebih erat antara universitas dan pemangku kepentingan bisnis. Peluang kerja sama lainnya diantaranya adalahpengabdian kepada masyarakat, pendidikan, joint publication, dan kegiatan-kegiatan sejenisnya.