Pada hari Selasa, 23 April 2024, bertempat di gedung kuliah bersama, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Malang (PADP UM) mendatangkan seorang pakar internasional dalam bidang manajemen sumber daya manusia, Prof. Madya Dr. Noradiva Bt Hamzah dari Universiti Kebangsaan Malaysia. Modal intelektual merujuk pada nilai yang terkandung dalam pengetahuan, keahlian, inovasi, merek dagang, proses bisnis, dan aset tak berwujud lainnya yang dimiliki oleh suatu organisasi. Modal intelektual merupakan aset yang tidak dapat dilihat secara fisik, tetapi memiliki nilai ekonomi yang besar dan memainkan peran kunci dalam kesuksesan jangka panjang perusahaan.
Prof. Noradiva Bt Hamzah memiliki pengalaman luas dalam penelitian dan pengajaran di bidang manajemen sumber daya manusia, memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya pengelolaan modal intelektual dalam lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat. Dalam sesi perkuliahan beliau mengawali dengan memperkenalkan konsep-konsep seperti identifikasi, pengukuran, dan pengembangan modal intelektual, serta strategi implementasi yang efektif. Pada akhir sesi, alumnus Doktor Filsafat dari University Malaya ini menyampaikan bahwa modal intelektual memainkan peran penting dalam menciptakan nilai jangka panjang bagi organisasi. Dengan mengelola dan mengoptimalkan aset-aset ini, perusahaan dapat memperkuat posisi mereka di pasar, meningkatkan daya saing, dan menciptakan keunggulan yang berkelanjutan meskipun perubahan saat ini tergolong sangat cepat.
Mahasiswa PADP UM merespons positif terhadap materi yang disampaikan oleh Prof. Noradiva Bt Hamzah, dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi yang berkembang. Ibu Dr. Hj. Madziatul Churiyah, S.Pd, M.M. selaku Koordinator Program Studi PADP UM menyampaikan terima kasih atas kolaborasi internasional seperti ini dan berharap dijadikan sebagai langkah yang penting dalam memperluas wawasan maupun pengalaman akademik bagi seluruh mahasiswa. Beliau juga meyakini bahwa acara seperti ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara dua institusi pendidikan tinggi terkemuka, tetapi juga memperkuat hubungan antarbangsa dalam bidang akademik.